1. Pandangan tentang Manusia.
Manusia
merupakan sistem sifat atau faktor yang saling berkaitan antara satu
dengan lainnya, seperti kecakapan, minat, sikap, dan temperamen.
Perkembangan individu mulai dari masa bayi sampai dewasa diperkuat oleh
interaksi sifat dan faktor. Telah banyak dilakukan usaha untuk menyusun
kategori individu atas dasar dimensi sifat dan faktor. Studi ilmiah
yang telah dilakukan adalah : (a) mengukur dan menilai ciri ciri-ciri
seseorang dengan tes psikologis, (b) mendefinisikan atau menggambarkan
keadaan individu, (c) membantu individu untuk memahami diri dan
lingkungannya, (d) memprediksi keberhasilan yang mungkin dicapai pada
masa mendatang.
Manusia berusaha untuk menggunakan
pemahaman diri dan pengetahuan kecakapan dirinya sebagai dasar bagi
pengembangan potensinya. Manusia mempunyai potensi untuk berbuat baik
atau buruk. Makna hidup adalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta
menolak kejahatan. Menjadi manusia seutuhnya tergantung pada
hubungannya dengan orang lain.
2. Asumsi Pokok Pendekatan Konseling Trait and Factor.
Karena setiap individu sebagai suatu pola
kecakapan dan kemampuan yang terorganisir secara unik, dan karena
kemampuan kausalitasnya relatif stabil setelah remaja, maka tes obyektif
dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik-karateristik
individu. Pola-pola kepribadian dan minat berkorelasi dengan tingkah
laku kerja tertentu. Kurikulum sekolah yang berbeda akan menuntut
kapasitas dan minat yang berbeda dan hal ini dapat ditentukan. Individu
akan belajar dengan lebih mudah dan efektif apabila potensi dan bakatnya
sesuai dengan tuntutan kurikulum. Baik klien maupun konselor hendaknya
mendiagnosis potensi klien untuk mengawali penempatan dalam kurikulum
atau pekerjaan. Setiap individu mempunyai kecakapan dan keinginan
untuk mengidentifikasi secara kognitif kemampuannya sendiri.
3. Pandangan tentang Kepribadian.
Kepribadian merupakan suatu sistem yang
saling tergantung dengan sifat dan faktor, seperti kecakapan, minat,
sikap, dan temperamen. Perkembangan kepribadian manusia ditentutan oleh
faktor pembawaan dan lingkungan. Setiap individu ada sifat-sifat yang
umum dan ada sifat-sifat yang khusus, yang merupakan sifat yang unik.
Unsur dasar dari struktur kepribadian disebut sifat dan merupakan
kecenderungan luas untuk memberi reaksi dan membentuk tingkah laku yang
relatif tetap. Sifat (trait) adalah struktur mental yang dapat diamati untuk menunjukkan keajegan dan ketepatan dalam tingkah laku.
B. Tujuan Konseling Trait and Factor
Konseling trait and factor bertujuan: (1)
membantu individu mencapai perkembangan kesempurnaan berbagai aspek
kehidupan manusia; (2) membantu individu dalam memperoleh kemajuan
memahami dan mengelola diri dengan cara membantunya menilai kekuatan dan
kelemahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan tujuan-tujuan
hidup dan karir; (3) membantu individu untuk memperbaiki kekurangan,
tidakmampuan, dan keterbatasan diri serta membantu pertumbuhan dan
integrasi kepribadian; dan (4) mengubah sifat-sifat subyektif dan
kesalahan dalam penilaian diri dengan mengggunakan metode ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar