Kamis, 07 Maret 2013

A. Konsep Dasar Konseling Trait and Factor



1. Pandangan tentang Manusia.
Manusia merupakan sistem sifat atau faktor yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya, seperti kecakapan, minat, sikap, dan temperamen. Perkembangan individu mulai dari masa bayi sampai dewasa diperkuat oleh interaksi sifat dan faktor. Telah banyak dilakukan usaha untuk menyusun kategori individu atas dasar dimensi sifat dan faktor.  Studi ilmiah yang telah dilakukan adalah : (a) mengukur dan menilai ciri ciri-ciri seseorang dengan tes psikologis, (b) mendefinisikan atau menggambarkan keadaan individu, (c) membantu individu untuk memahami diri dan lingkungannya, (d) memprediksi keberhasilan yang mungkin dicapai pada masa mendatang.  
Manusia berusaha untuk menggunakan pemahaman diri dan pengetahuan kecakapan dirinya sebagai dasar bagi pengembangan potensinya. Manusia mempunyai potensi untuk berbuat baik atau buruk.  Makna hidup adalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta menolak kejahatan. Menjadi manusia seutuhnya tergantung pada hubungannya dengan orang lain.
2. Asumsi Pokok Pendekatan Konseling Trait and Factor.
Karena setiap individu sebagai suatu pola kecakapan dan kemampuan yang terorganisir secara unik, dan karena kemampuan kausalitasnya relatif stabil setelah remaja, maka tes obyektif dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik-karateristik individu. Pola-pola kepribadian dan minat berkorelasi dengan tingkah laku kerja tertentu. Kurikulum sekolah yang berbeda akan menuntut kapasitas dan minat yang berbeda dan hal ini dapat ditentukan. Individu akan belajar dengan lebih mudah dan efektif apabila potensi dan bakatnya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Baik klien maupun konselor hendaknya mendiagnosis potensi klien untuk mengawali penempatan dalam kurikulum atau pekerjaan. Setiap  individu  mempunyai kecakapan dan keinginan untuk  mengidentifikasi secara kognitif kemampuannya sendiri.
3. Pandangan tentang Kepribadian.
Kepribadian merupakan  suatu sistem yang saling tergantung dengan sifat dan faktor, seperti kecakapan, minat, sikap, dan temperamen. Perkembangan kepribadian manusia ditentutan oleh faktor pembawaan dan lingkungan. Setiap individu ada sifat-sifat yang umum dan ada sifat-sifat yang khusus, yang merupakan sifat yang unik. Unsur dasar dari struktur kepribadian disebut sifat dan merupakan kecenderungan luas untuk memberi reaksi dan membentuk tingkah laku yang relatif tetap. Sifat (trait) adalah struktur mental yang dapat diamati untuk menunjukkan keajegan dan ketepatan dalam tingkah laku.
B.   Tujuan Konseling Trait and Factor
Konseling trait and factor bertujuan: (1) membantu individu mencapai perkembangan kesempurnaan berbagai aspek kehidupan manusia; (2) membantu individu dalam memperoleh kemajuan memahami dan mengelola diri dengan cara membantunya menilai kekuatan dan kelemahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan tujuan-tujuan hidup dan karir; (3) membantu individu untuk memperbaiki kekurangan, tidakmampuan, dan keterbatasan diri serta membantu pertumbuhan dan integrasi kepribadian; dan (4) mengubah sifat-sifat subyektif dan kesalahan dalam penilaian diri dengan mengggunakan metode ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar